Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Pantun Bersahut Bujang - Gadis (Bujang Tuwe Buntu)

Becincin kawatnye lidi Elang menari lawan kukunye Payu bepikir ndikalu diri linjau jadi lawan jodohnye Timpe kemang sakit hasenye Tambah binjul ditimpe limus Ngape; dengan  bujang tuwe Ngintikkah gadis badan tekukhus Bukanye senang duduk ditangge Kire duduk jauh pikiran Jangan takut ngah bujang tuwe Tuwe diluar mude didalam Ketintang membawe taji Kemane ncakae sauhnye Selop jepang dikde tebeli Jangan memance bebini duwe Aku nyangke durian tinggi Rupenye durian masak layu Aku nyangke ndak ngajak jadi Aku ditinggal dibuat malu Ade antan masih ndak lesung Nutuk khebuk ndak ade padi Ncakae gadis ngudutlah puntung Pantaslah saje gadis belakhi Terebang burung serindit Inggap diranting nangke Biarlah tuwe asal beduit Segale gadis galak gale Sangkae pintau luluk keluang Sangkae tegantung luk buah labu Oi makmane gadis ndak ribang Idang kah midang bekate buntu Alangkah panjang ikuk sapi Sapi ade diseberang Aku heran gadis mak ini Rate-rate mate duitan

Jenis-jenis Kesenian Semende Lembak/Mekakau Ilir.

Kesenian adalah salah satu seni peninggalan leluhur yang sifatnya adalah untuk hiburan . Hiburan ini biasanya dipentaskan dikala waktu senggang/ habis panen padi(ngetam) dan dikala ada hajatan/baguk'an. Bermacam-macam kesenian yang diajarkan secara turun-temurun oleh yg tua-tua kepada anak-anak muda baik peria maupun wanita. Saya masih kecil didusun Simarmarga Mekakau ilir ingat betul bagaimana anak-anak remaja waktu itu giatnya belajar kesenian tradisionil, Seni Tari, Seni Pencak Silat, Seni Betembang dan lain-lain kesenian. Biasanya sehabis musin ngetam padi masyarakat yg diume akan kedusun dan berkumpul ada yang baguk'an dan katakanlah istirahat. Dan kalau petang akan duduk-duduk di lepau sambil ngobrol dan akan bermain seni tradisional. Jenis Kesenian; Anak-anak akan bermain seni Kandang-kandang Kerih, Sungguh-sunggug Sepang Emasku, Ayam-ayaman, Bermain Gasing dan kalau malam akan bermain Trgile-gile dan Ruk-ruk Semundi. Selain itu anak-anak remaja perempuan/pemuda akan

Pesan Puyang Awak Njadikah Jagat Raya.

1.Alam negakkah jurai 2.Bekelawai, Bemuanai. 3.Seanak Bujang- Seanak gadis. 4.Afit Jurai , Tunggal Jurai. 5.Serugud-Sekurung ,Sekampung. 6.Sejagat sebale Raye negakkah ganti ngah Tungguan. 7.Lukhus tali belandar papan. 8.Janji tunggu kate betaruh. 9.Ndak.tepat membalik Rame bekhagih. 10.Utang membayar Piutang. 11.Tanggapi ende-ukhang- endeukhang. nedkhi-nedikhi. 12.Sekhepat embak likulak. 13.Sekhancung embaklitabung. 14.Embak uwi pengarang rakit. 15.Timbul tenggelam same-same. 16.Ende kecik Nurut endebesak. 17.Peralah ye Mude ngikut ye Tuwe. 18.Ngipat kecik-besak Lanang Betine. 19.Iluk jahat same mekhase. 20.Berangkekala Pedang, Siangilah jalan kayik. 21.Pacak ulak-diulak'i- Pacak jangan dijangani . .Sampaikah NGAH JAGAT SEMENDE, Adik Sanak Meraje, Anak Belai, Tunggu Tubang,Jenang Jurai- Apit Jurai.

Simposium Nasional Reformasi Agraria

Tahun lalu penulis mengikuti Simposiun Nasional Reformasi Agraria, Otonomi Daerah, Kadaulatan Pangan dan Ekonomi Bangsa yang digesa oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia  selama dua hari yg dilaksanakan di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Para nara sumber dari para Bupati, DR.Mahfud.MD, Prof.Rias Rasid, M.Maksum, Yuswandi A.Temenggung, Prof La Ode Kamaludin dan dari unsur perguruan Tinggi dari Indonesia Barat, Tengah dan Timur. Para Nara Sumber bermacam-macam disiplin ilmu. Dalam simposium itu pembicara bermacam-macan yg disampaikan baik ilmiah, ada yg pulgar, curhat dan ada yg mengiba-iba dan terharu melihat ketidak adilan pada Rakyat. Kenapa begini??? Karena masalah Pertanahan sekarang ini sudah menjadi sumber komlik yang sudah mencapai pada level menghuwatirkan. Kita lihat di muka bumi Indonesia tanah menjadi sumber komplik antara Rakyat, Pemerintah, dan Para Pemilik Modal/cukong. UU Land Reeform. Tahun 1960 Indonesia membuat pembaharuan dibidang keagrariaan deng

Bahaya Laten Golongan Putih

Bahaya Laten Golongan Putih. Era Orde Baru prpolitikan masalah ketahanan Nasional berfokus pada bahaya Komunis. Sejalan pada masa itu adanya perang dingin antara negara Barat dan Uni Sovet dan Sekutu-sekutunya yang beraliran paham komunis. Negara Republik Indonesia pada waktu itu tergabung kedalam Organisasi Negara-negara Non Blog. Bagaimana Negara kita menangkal agar pengaruh paham komunis tidak masuk??.Pemerintah pada masa itu tegas bahwa tidak ada jalan kompromi untuk mengubah dasar negara yaitu UU Dasar 1945, Panca Sila sebagai Dasar Negara dan Negara Kasatuan Republik Indonesia yang sudah merupakan harga mati. Uapaya Pemerintah untuk mempertahankan UUD 1945, Pancasila dan NKRI adalah mengamalkan 36 butir-butir isi yang terkandung dalam Bingkai Pancasila melalui Penataran P4. Penataran P4 pada waktu orde Baru semua elmen masyarakat, baik pegawai negeri, anak-anak sekolah dan kelompok-kelompok masyarakat sesuai dengan tingkat golongan penataran. Titik berat pada penataran P4 ada

www.bloger.com: 7 keajaiban di dunia

www.bloger.com: 7 keajaiban di dunia

www.bloger.com: 10 gempa terbesar di dunia

www.bloger.com: 10 gempa terbesar di dunia