BEGURID

Suku Semende khususnya Semende Lembak ( Mekakau) Kabupaten Oku Selatan banyak menyimpan Kesenian bakhagi, peninggalan nenek moyang tempo dulu yang berjenis kesenian Klasik. Salah satu jenis kesenian Klasik yaitu BEGURID. Begurid adalah suatu kesenian yang mengisahkan para Tokoh, Ulu balang, Penyamun dan Para kelompok.
Kisah-kisah ini menggambarkan keperkasaan, kekompakan untuk mencapai kesuksesan baik perorangan maupun perkumpulan dengann segala cara kepiawaian, keahlian dan kecerdikan yang dipunyai para tokoh yg dikisahkan dalam cerita Gurid. Begurid suatu kesenian penyampaian kisah-kisah dan mirip kalau di Jawa seperti pewayangan dan di Sumatera Barat yaitu kesenian Saluang.
Cara penyampaian Gurid, disampaikan oleh Seseorang secara Tunggal dan agar lebih menarik dan meresap dicerita biasanya di iringi dengan alat musik Biola atau Seredam( sejenis suling dari bambu), dan Beratap-ratap, meringit yang nadanya naik turun sesuai dengan kosa kata yg dialunkan. Nada penyampaiannya Meringit, ada rejungan, menangis, marah dan melucu.
Pelakon gurid adalah seorang(tunggal) sambil duduk memegang alat yaitu Sambang(tempat air dari bambu) dimana lubang sambang(tebuk sambang) didekatkan ke mulut pegurit agar suaranya lebih merdu dan maklum dulu belum ada pengeras suara. Nada musik biola atau seredam nadanya disesuaikan dengan nada suara si pegurid bisa naik turun, mendayu-ndayu dan nada tinggi.
Penyampaian kisah-kisah dalam gurit tidak terbatas tergantung waktu yg dibutuhkan, bisa hanya beberapa waktu, jam ataupun bisa semalam suntuk. Lakon yg dibawakan tergantung kepiawaian sipegurit, baik waktu sedih, tegang, dan lucu sehingga akan membawa penonton berdecak kagum dan tertawa terbahak-bahak.
Kisah-kisah dalam gurid seperti kisah keperkasaan Ulu Balang Bujang Remalon mati njadi gangse,  Kisah Sidasir nimbak gajah, kisah Ulu Balang Gumai Talang tukang lage ngah penyamun, kisah Burung Dinang tujuh bekhading tukang njuare/bejudi dan lain-lain .
Sape ye ndak nengae aku kah Begurit kisah Bujang remalon,,,tunggulah awu,,,,                                                                                                                    

Komentar

  1. ade nian titu ning, sampe maini akhi aku masih tekhingat cerite bak mpuk dik pernah nengae secara langsung...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pantun Bersahut Bujang - Gadis (Bujang Tuwe Buntu)

PESAN PUYANG AWAK NJADIKAHJAGAT RAYA

Sejarah Dusun Belimbing (Dusun Mutung)